Pasir Berbisik Bromo adalah lautan pasir di kaldera Bromo dan menjadi salah satu spot panorama incaran dan paling hits bagi wisatawan di Gunung Bromo
Pasir Berbisik Bromo
Terbentuknya lautan pasir di kaldera Bromo ini adalah dari letusan Gunung Tengger pada masa ratusan tahun yang lalu, dampak dari letusan yang sebagian berupa material pasir yang lama-kelamaan membentuk dataran yang luas di lembah dan kaldera Bromo membentang di sisi timur kawah Bromo. Pasir dengan contur sangat halus, warnanya hitam tidak banyak vegetasi hanya rerumputan dan perdu yang bisa tumbuh di atas lautan pasir ini.
Pada awalnya lautan pasir ini belum punya nama seperti sekarang ini, tapi setelah dijadikan tempat syuting sebuah film yang berjudul Pasir Berbisik pada tahun 2001, semenjak itulah nama itu melekat dan semakin populer sampai saat ini. Nama ini sebenarnya tidak salah juga di sematkan pada lautan pasir ini karena apabila diperhatikan dengan seksama, pada saat angin berhembus yang menerbangkan pasir-pasir tersebut akan terdengar di telinga kita seperti ada suara yang sedang berbisik atau berdesir akibat gesekan pasir yang terbawa angin.
Walaupun hanya berupa hamparan pasir tapi banyak aktivitas wisata menarik yang bisa dilakukan bersama pasangan, sahabat dan keluarga. Apa saja kegiatan menarik tersebut ?
Berkeliling mengendarai kuda
Berkuda bisa menjadi alternatif lain jika anda tidak ingin mengendarai kendaraan untuk mengelilingi area pasir berbisik bagi yang tidak ingin capek. Kuda-kuda yang ada di kawasan Bromo sengaja disewakan kepada pengunjung oleh penduduk yang ada disekitar Bromo ada yang sebagai mata pencaharian atau hanya sampingan karena rata-rata penduduk yang mendiami wilayah Bromo pekerjaan mereka adalah petani.
Kuda yang disewakan ini sudah jinak dan terurus oleh pemiliknya, jadi anda tidak usah khawatir duduk diatas pelana untuk mengendarainya dan selama perjalanan anda akan ditemani dan diawasi oleh pemilik kuda. Kuda Bromo bisa anda pakai sebagai property untuk berfoto layaknya seperti seorang koboi. Harga sewa kuda Bromo sangat bervariasi tergantung dari aktivitas yang akan anda lakukan, harga sewa antara 50.000 - 150.000 itupun masih bisa tawar-menawar.
Melihat Gunung Bromo dari dekat
Berada di Pasir Berbisik saat melihat Kemegahan dan pesona Gunung Bromo dari sisi berbeda yang akan anda dapatkan, lain pula apabila kita menyaksikan Gunung Bromo dari daerah ketinggian seperti Pananjakan 1, Seruni Point, Bukit Kingkong dan Bukit cinta yang merupakan spot Sunrise di Bromo. Begitu juga dengan Gunung Batok yang ada disebelahnya tampak berdiri gagah dan ada juga diantara wisatawan yang salah sangka dengan Gunung Batok ini di kira adalah Gunung Bromo.
Panorama di Pasir Berbisik sangat indah untuk disaksikan dan salah satu ikon untuk spot foto yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Dikelilingi oleh Ngarai dan lembah tampak seperti pemandangan dinding yang alami apalagi saat suasana berkabut seperti berada di planet lain ditambah lagi apabila terjadi badai pasir yang menerbangkan pasir sampai ke atas, sungguh pengalaman yang tak akan terlupakan.
Mengelilingi Pasir Berbisik dengan Jeep Bromo
Berkendara dengan jeep Bromo melintasi padang pasir yang landai dengan kontur tanahnya yang halus cukup nyaman dan mudah untuk di lalui oleh kendaraan ini. Kendaraan double gardan ini akan melaju kencang di atas pasir yang lembut dan sensasi serta keseruannya adalah saat kendaraan melaju kencang, debu pasir yang ada di belakang Jeep beterbangan tinggi ke udara. Berkeliling di Pasir Berbisik dengan Jeep Bromo akan lebih seru di dampingi oleh sahabat atau keluarga. Mobil jeep bisa juga anda jadikan properti untuk berfoto yang instagramable di Pasir Berbisik.
Mengunjungi Pura Luhur Poten
Pura Luhur Poten adalah satu-satunya bangunan yang ada di kaldera Bromo. Pura ini merupakan tempat peribadatan masyarakat suku Tengger yang beragama Hindu. Arsitektur bangunannya perpaduan antara adat Jawa dan Bali. Setiap tahun di tempat ini selalu diadakan Upacara Yadnya Kasada yaitu upacara melarung sesaji ke kawah Bromo sebagai bentuk rasa syukur dan memohon keselamatan dari bencana kepada Dewa Brahma yang menurut kepercayaan masyarakat Tengger bersemayam di kawah Bromo. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam pura cukup melihat-lihat dari luar saja sambil berfoto dengan latar belakang pura tersebut.
Momen yang sangat langka di Bromo
Suhu di Gunung Bromo sangat dingin dan bahkan bisa mencapai titik beku, pada bulan-bulan tertentu antara Juli dan Agustus akan terjadi momen langka di Bromo yang disebut sebagai Frozen Bromo. Pada saat itu suhu ekstrim di Bromo bisa mencapai -5 derajat celcius dengan munculnya lapisan es dan salju di Bromo. Lapisan es ini semakin terlihat di kawasan Pasir Berbisik yang dapat mencapai ketebalan 2 hingga 3 centimeter bahkan sampai menutupi padang pasir,karena Pasir Berbisik memiliki suhu paling rendah diantara area Bromo yang lainnya. Buat anda yang ingin berkunjung pada bulan-bulan tersebut sangat dianjurkan menggunakan Jaket yang tebal, sarung tangan, syal untuk leher dan kupluk (penutup kepala).
COMMENTS